JENEPONTO – LIBERNAS.COM | Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H tahun 2025, Kodim 1425/Jeneponto bersama sejumlah instansi pemerintah dan masyarakat menggelar kerja bakti membersihkan Stadion Mini Turatea, Rabu pagi, 4 Juni 2025.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.30 WITA ini melibatkan puluhan personel dari TNI, Polri, aparat pemerintah daerah, serta warga dari berbagai kalangan.
Mereka secara bersama-sama membersihkan sampah, memangkas rumput liar, dan merapikan area stadion yang akan digunakan sebagai lokasi pelaksanaan Salat Idul Adha.
Danramil 1425-01/Binamu Kapten Inf Sayuti, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, mengatakan bahwa kerja bakti ini merupakan bentuk kepedulian bersama dalam menciptakan lingkungan bersih dan nyaman menjelang hari besar keagamaan.
“Ini bukan hanya soal membersihkan lapangan, tapi juga bagian dari membangun kebersamaan dan semangat gotong royong. TNI akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk mendukung kegiatan positif seperti ini,” ujarnya.
Kapten Sayuti menjelaskan bahwa Stadion Mini Turatea dipilih karena merupakan salah satu lokasi strategis yang rutin dijadikan pusat pelaksanaan Salat Idul Adha oleh ribuan warga Jeneponto. Maka dari itu, kesiapan dan kebersihan lokasi menjadi prioritas utama.
Suasana keakraban tampak menghiasi kegiatan. Para peserta bekerja sambil berbincang akrab, menunjukkan semangat kolaborasi lintas sektor. Tak sedikit warga yang datang secara sukarela untuk ikut membantu.
Sementara itu, Komandan Kodim 1425/Jeneponto Letkol Inf Muhammad Amin, S.IP., saat dikonfirmasi, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Sinergi seperti ini perlu terus dibina. Kerja sama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat adalah kekuatan utama dalam menjaga lingkungan dan membangun kebersamaan,” ungkapnya.
Dengan selesainya kerja bakti ini, Stadion Mini Turatea kini tampak lebih tertata dan siap menyambut kedatangan Hari Raya Idul Adha. Kegiatan ini menjadi simbol nyata dari semangat persatuan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Jeneponto.
(Nasir Tinggi)