Kapolri dan Mentan Tinjau Gudang Bulog Tanete, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Berita, Daerah, Nasional64 Dilihat

BONE, SULSELLIBERNAS.COM | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau Gudang Bulog Cabang Bone di Tanete Riattang, Sulawesi Selatan, Jumat (16/5/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dalam kerangka Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Polri tentunya sangat mendukung program ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas Asta Cita Presiden,” ujar Jenderal Sigit dalam keterangannya.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolri menegaskan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dan personel kepolisian dalam mendampingi kelompok tani. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya swasembada pangan.

“Kami mendorong kelompok-kelompok masyarakat dan personel di lapangan untuk melakukan pendampingan secara langsung,” tambahnya.

Kapolri juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi di sektor pertanian. Inovasi teknologi diyakini dapat memperkuat upaya kemandirian pangan secara cepat dan maksimal.

“Dengan dorongan terhadap teknologi, swasembada pangan bisa lebih cepat terwujud,” katanya.

Polri sendiri disebut telah aktif berperan dalam menjaga ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman jagung, yang kini memasuki masa panen kuartal II di bulan Mei dan Juni 2025.

Dalam kesempatan itu, Mentan Amran menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk menyerap hasil panen para petani.

Kapolri menyambut baik kabar tersebut dan mendorong peran serta pemerintah daerah maupun swasta untuk mempersiapkan gudang penyimpanan.

“Kami juga dorong kepolisian, pemda, hingga swasta membantu menyiapkan gudang guna menyimpan hasil panen petani,” terang Kapolri.

Selain itu, Kapolri turut menyerap aspirasi dari kelompok tani. Salah satu permintaan utama petani adalah pengadaan alat pengering jagung guna menjaga kualitas hasil panen saat disimpan.

“Ini akan kita dorong agar petani mendapatkan kualitas jagung yang lebih baik,” ucapnya.

Kapolri menyimpulkan bahwa sektor pertanian memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mendukung petani dan mewujudkan kemandirian pangan nasional.

“Di daerah-daerah pertanian, ekonomi masyarakat meningkat. Ini kabar baik yang harus kita dorong bersama. Mari kita dukung petani dan wujudkan swasembada pangan seperti harapan Bapak Presiden,” pungkas Jenderal Sigit. (Basir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *