Sinergi Lintas Sektor, Pemkab Jeneponto Gelar Rakor Kabupaten Sehat

Berita, Daerah, Nasional69 Dilihat

JENEPONTOLIBERNAS.COM | Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar Rapat Koordinasi Pembinaan Kabupaten Sehat di Ruang Kalabbirang, Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Kamis (17/4/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar, SH, Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Provinsi Sulawesi Selatan Drs. Muslim Rasyid, Ketua Forum KKS Kabupaten Jeneponto Hj. Salmawati, SE, Kepala Dinas Kesehatan Hj. Syusanti A. Mansyur, SKM, M.Kes, serta perwakilan OPD terkait, camat, lurah, dan lembaga mitra pembangunan Pattiro Jeka.

Salah satu agenda utama adalah pengambilan sumpah dan pembentukan Forum KKS Kabupaten Jeneponto, yang menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk mendukung program Kabupaten/Kota Sehat.

Dalam sambutannya, Ketua Forum KKS Kabupaten Jeneponto Hj. Salmawati, SE menegaskan bahwa keberhasilan program Kabupaten/Kota Sehat merupakan tanggung jawab bersama.

“Program ini bukan hanya milik sektor kesehatan, melainkan tanggung jawab seluruh sektor yang ada di daerah. Mudah-mudahan tujuan dari program ini dapat tercapai dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar, SH juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan.

“Kabupaten/Kota Sehat adalah indikator penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Saya mengajak semua unsur—pemerintah, masyarakat, dan mitra pembangunan—untuk bersinergi. Kesehatan adalah urusan kita bersama,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam pembentukan Forum KKS, dan berharap forum ini dapat berfungsi secara optimal dalam mengawal program lintas sektor menuju lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman bagi masyarakat Jeneponto.

Dengan terlaksananya rapat koordinasi ini, diharapkan program Kabupaten/Kota Sehat di Jeneponto semakin berkembang dan menjadi percontohan bagi daerah lain di Sulawesi Selatan.(Muh Ikbal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *