Keterlambatan Distribusi Program Makan Bergizi Gratis Dikeluhkan Orang Tua Siswa di Takalar

Berita, Daerah, Nasional73 Dilihat

LIBERNAS.COM,TAKALAR – Program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif pemerintah yang digagas pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya membangun sumber daya manusia unggul. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting, mengurangi kemiskinan, serta menggerakkan perekonomian masyarakat melalui penyediaan makan siang gratis bagi pelajar di berbagai jenjang pendidikan.

Namun sangat disayangkan, pelaksanaan program ini belum berjalan maksimal di beberapa daerah. Salah satu contohnya terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 5 Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, di mana distribusi makanan gratis bagi siswa mengalami keterlambatan yang cukup signifikan.

Menurut laporan yang diterima, makanan yang seharusnya tiba pada jam makan siang sekitar pukul 11.00 WITA justru baru sampai di sekolah pada pukul 14.30 WITA. Hal ini menyebabkan siswa-siswi harus menunggu dalam kondisi lapar selama beberapa jam, bahkan hingga melewati jam pulang sekolah yang biasanya berlangsung pada pukul 12.30 WITA.

Muhamad Aras Daeng Lira, salah satu orang tua siswa, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak keterlambatan tersebut. “Saya khawatir karena anak saya pulang sangat terlambat. Biasanya jam 12.30 sudah di rumah, tapi kali ini sampai jam 14.00 baru pulang. Ini semua karena menunggu makanan gratis yang belum datang,” ujarnya.

Ia juga menyayangkan lemahnya manajemen distribusi makanan yang menyebabkan sejumlah siswa kelaparan. “Kami mendukung program ini karena niatnya baik, tapi pengelolaannya harus serius. Jangan sampai tujuan mulia seperti ini malah menimbulkan masalah baru di lapangan,” tutupnya.

(Kt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *