Pemkab Jeneponto dan UNHAS Kolaborasi Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Lewat KKN

Berita, Daerah, Nasional31 Dilihat

JENEPONTOLIBERNAS.COM | Pemerintah Kabupaten Jeneponto menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar di Ruang Rapat Kantor Bupati Jeneponto, Kamis (10/04/2025).

Pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan oleh mahasiswa dari lima fakultas, yakni Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Farmasi.

Audiensi tersebut dihadiri oleh Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Syusanti, SKM., M.Kes., serta rombongan dari Universitas Hasanuddin yang dipimpin oleh Dr. Syamsuar.

Dalam sambutannya, Dr. Syamsuar menyampaikan bahwa hingga saat ini sekitar 1.000 mahasiswa telah terdaftar dalam program KKN Profesi Kesehatan UNHAS. Dari jumlah tersebut, sekitar 300 hingga 350 mahasiswa direncanakan akan ditempatkan di Kabupaten Jeneponto.

“Untuk penempatan, kami telah mendiskusikan di tingkat kampus dan mengusulkan beberapa kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Bantaeng, yakni Kecamatan Tarowang, Batang, Arungkeke, dan Binamu.

Rencananya, mahasiswa akan disebar ke seluruh desa dan kelurahan di kecamatan tersebut dengan komposisi sekitar 10 orang per titik,” jelas Dr. Syamsuar.

Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kehadiran mahasiswa KKN di wilayahnya.

Ia berharap kehadiran para mahasiswa tidak hanya memberikan kontribusi dalam bidang kesehatan, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam pola hidup masyarakat.

“Ada banyak hal yang menjadi kesyukuran bagi kami di Kabupaten Jeneponto ketika ada mahasiswa KKN yang datang.

Kami berharap selama berada di Jeneponto, adik-adik mahasiswa bisa mengembangkan ide, gagasan, dan pola hidup yang sehat, terutama dalam mendukung upaya penurunan angka stunting,” ujar Bupati Paris.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Syusanti, SKM., M.Kes., juga menyambut baik program ini. Ia menegaskan kesiapan Dinas Kesehatan dalam mendukung pelaksanaan KKN, termasuk dalam hal pembinaan dan pendampingan mahasiswa di lapangan.

“Kami melihat ini sebagai momentum strategis untuk memperkuat pelayanan kesehatan di masyarakat.

Mahasiswa bisa menjadi mitra kami dalam edukasi kesehatan, pendampingan ibu hamil, penanganan stunting, hingga promosi perilaku hidup bersih dan sehat,” kata Syusanti.

Program KKN Profesi Kesehatan ini diharapkan menjadi sinergi positif antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Jeneponto.(Muh Ikbal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *