JENEPONTO – LIBERNAS.COM | Proses pembongkaran makam almarhumah Basse Dg Intang yang berlokasi di Dusun Salekoa, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, berlangsung hari ini, Rabu (26/2/2025).
Pembongkaran ini dilakukan oleh tim forensik bersama pihak kepolisian sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut atas dugaan pembunuhan yang menimpa almarhumah.
Langkah ini diambil setelah adanya laporan dan dugaan kuat bahwa kematian Basse Dg Intang bukan disebabkan oleh faktor alami, melainkan terdapat indikasi tindak pidana. Oleh karena itu, kepolisian memutuskan untuk melakukan otopsi guna mendapatkan bukti medis yang dapat mengungkap penyebab pasti kematian.
Otopsi dilakukan oleh tim dokter forensik dengan pengawasan ketat dari aparat kepolisian serta disaksikan oleh pihak keluarga dan warga setempat. Proses ini bertujuan untuk mengetahui adanya tanda-tanda kekerasan atau faktor lain yang bisa memperkuat dugaan adanya tindakan kriminal dalam kasus ini.
Keluarga almarhumah berharap hasil otopsi dapat memberikan titik terang dan keadilan atas kematian Basse Dg Intang. Mereka juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini secara transparan dan profesional agar pelaku, jika memang terbukti bersalah, bisa segera ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Sementara itu, masyarakat sekitar turut mengikuti proses pembongkaran ini dengan penuh harapan agar kebenaran dapat terungkap. Mereka menginginkan kepastian hukum serta keadilan bagi keluarga korban.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka akan menunggu hasil resmi dari tim forensik sebelum mengambil langkah selanjutnya dalam penyelidikan. Jika ditemukan bukti yang mengarah pada tindakan kriminal, maka kasus ini akan segera ditindaklanjuti dengan proses hukum yang lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, hasil otopsi masih dalam proses pemeriksaan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang.(*Muh Ikbal)
