LIBERNAS.COM,TAKALAR – Terkait dengan dugaan ketidaktransparanan dalam penggunaan dana BOS dan bantuan lainnya dari pemerintah, serta kurangnya laporan mengenai dana yang masuk dan keluar, jumlah siswa, jumlah guru, dan aset lainnya, pengurus yayasan memutuskan untuk meliburkan siswa sementara waktu.
Menanggapi hal ini, Kepala SMK Yapta Takalar, H. Hamdani, menjelaskan bahwa dalam pengelolaan dana hibah dari pemerintah provinsi ke sekolah swasta, sudah ada pedoman yang mengatur bahwa laporan penggunaan dana tersebut harus disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Ketua Yayasan, yakni Almarhum Haji Tika sebagai pemilik sekolah.
Hamdani juga berharap agar masalah internal ini dapat diselesaikan melalui mediasi yang dijadwalkan pada hari Rabu, 15 Januari 2025.
“Sehubungan dengan pertanggungjawaban yang diminta, saya sudah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan. Kami telah menunggu di sekolah, namun tidak ada satupun pengurus yayasan yang hadir. Oleh karena itu, mediasi dijadwalkan ulang besok, dan saya berharap semua pengurus yayasan dapat hadir,” ujar H. Hamdani.
(*)