LIBERNAS.COM, TAKALAR – Meskipun sudah memegang jabatan penting sebagai Lurah di Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, Sultan yang lebih akrab disapa Dg Badang, tetap menunjukkan bahwa hubungan persaudaraan dengan teman-teman lama tak akan pernah terputus. Beberapa waktu yang lalu, Ismail, seorang teman semasa kecil Dg Badang, secara kebetulan berada di Alun-Alun Makkatang Daeng Sibali, tempat yang menjadi saksi bisu persahabatan mereka.Senin(6/1/2025)
Pertemuan ini seolah menjadi bukti nyata bahwa jabatan bukanlah penghalang untuk terus menjaga tali silaturahmi. Meskipun Dg Badang kini telah memimpin Kelurahan Sombalabella dengan berbagai tugas dan tanggung jawab, ia tidak melupakan akar pertemanannya dengan Ismail yang sudah terjalin sejak SMA. Kehadiran Ismail di alun-alun pun menjadi momen yang sangat berarti, menunjukkan bahwa persaudaraan sejati akan selalu mengalahkan perbedaan status atau jabatan.
Ismail sendiri menyatakan kegembiraannya atas kesempatan langka ini. “Meskipun sudah lama tidak bertemu, Dg Badang tetap menunjukkan sikap yang sama seperti dulu, penuh kehangatan dan persahabatan. Tidak ada jarak antara kami meskipun beliau sekarang sudah memegang jabatan yang penting,” ungkap Ismail dengan senyum lebar. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kehidupan membawa perubahan, nilai-nilai persahabatan tetap harus dijaga.
Sebagai seorang pemimpin, Dg Badang tetap memprioritaskan hubungan baik dengan masyarakat dan teman-teman lama. Pertemuan tersebut pun tidak hanya menjadi ajang saling mengenang masa kecil, tetapi juga memperkuat kembali rasa kebersamaan yang telah lama terjalin. “Masa kecil adalah fondasi yang membentuk siapa kita sekarang. Tidak peduli sejauh mana kita pergi, persahabatan tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan,” ujar Dg Badang dengan penuh makna.
Peristiwa ini pun menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa jabatan yang diemban seseorang tidak seharusnya mengubah hubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya. Di tengah kesibukan dan tanggung jawab yang besar, Dg Badang membuktikan bahwa kebersamaan dan persaudaraan adalah hal yang lebih berharga dan harus terus dijaga, tanpa melihat posisi atau jabatan.
(Tojengji)