Ditemukan Pasien Positif DBD di Takalar, Masyarakat Desak Kepala Dinas Kesehatan Takalar Lakukan Fogging

Berita, Daerah, Nasional97 Dilihat

LIBERNAS.COM,Takalar.- Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Suara Panrita Keadilan, Djaya Jumain, mengungkapkan bahwa ditemukan seorang pasien positif Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sedang dirawat di Puskesmas Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Pasien yang teridentifikasi positif DBD tersebut bernama Rivaldi, anak dari pasangan Edi Dg. Lewa dan Nurbaya Dg. Tene. Rivaldi telah dirawat inap di Puskesmas Mappakasunggu selama tiga hari dengan gejala awal berupa sakit kepala dan demam tinggi.

Djaya Jumain, dalam pernyataan kepada sejumlah jurnalis, mengungkapkan bahwa menurut laporan warga, sudah ada lebih dari dua orang yang terkonfirmasi positif DBD di Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar. Salah satunya terdeteksi di pesisir laut, tepatnya di Lingkungan Paria Lau, Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakasunggu.

“DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat berbahaya dan mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan baik,” ungkap Djaya Jumain.

Ia juga menambahkan bahwa DBD sering kali muncul pada musim hujan, di mana genangan air yang terdapat di tempat-tempat seperti lubang atau barang-barang bekas menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, Djaya Jumain mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar, melalui Dinas Kesehatan, untuk segera mengambil langkah cepat dan responsif dalam menangani masalah ini.

Sebagai tindakan pencegahan, Djaya Jumain meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar untuk segera melakukan fogging (pengasapan) di daerah-daerah yang terinfeksi sebagai upaya untuk membunuh nyamuk dewasa pembawa virus DBD. Fogging dilakukan dengan cara menyemprotkan kabut atau asap yang mengandung insektisida.

Menanggapi laporan tersebut, Pj. Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, langsung merespons dengan meminta data lengkap mengenai pasien dan lokasi tempat tinggal pasien untuk segera dilakukan fogging.

(Tojengji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *