LUBERNAS.COM,TAKALAR – Pada hari ini Rabu,(27/11/2024) masyarakat Desa Bontomanai menyambut antusias pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang digelar serentak di seluruh wilayah Kabupaten. Salah satu tokoh yang turut serta dalam proses demokrasi ini adalah Arfit Abdulllah Dg Nai, yang dikenal sebagai figur muda yang berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial di daerah setempat. Nai tampak hadir di TPS 02 Desa Bontomanai dengan penuh semangat untuk menyalurkan hak pilihnya.
Dalam wawancara singkat, Muh.Arfit Abdullah yang akrab di sapa Kanda Nai menyampaikan bahwa partisipasinya dalam pemilihan ini merupakan bentuk tanggung jawab sebagai warga negara. “Sebagai warga Desa Bontomanai, saya merasa memiliki kewajiban untuk turut serta dalam memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi kita semua. Pemilihan ini adalah bagian penting dari masa depan desa kita,” ujar Nai dengan penuh keyakinan.
Nai juga menekankan pentingnya pemilu yang jujur dan adil sebagai sarana untuk menentukan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Ia mengajak seluruh warga Desa Bontomanai untuk tidak golput dan memilih dengan bijak sesuai dengan hati nurani. “Mari kita gunakan hak pilih kita dengan baik demi kemajuan desa dan daerah kita. Pilihlah pemimpin yang mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi semua,” tambahnya.
Seperti yang diketahui, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan daerah, baik dalam bidang infrastruktur, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial. Nai berharap, pemimpin yang terpilih nantinya dapat mengutamakan kepentingan rakyat dan memberikan solusi nyata atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dengan antusiasme yang tinggi, Nai turut memberi contoh bagi generasi muda lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. Partisipasi pemilih, terutama dari kalangan muda seperti Nai, menjadi harapan besar dalam membangun pemerintahan yang lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pemilihan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momen penting dalam proses pembaruan dan kemajuan daerah.
(*)