Bengkel Sastra Menjuarai Festival Teater Mahasiswa Nasional XI Jatinangor di Universitas Padjadjaran, Jawa Barat

Uncategorized686 Dilihat

LIBERNAS.COM,TAKALAR – Bengkel Sastra berhasil meraih gelar juara pada Festival Teater Mahasiswa Nasional (FESTAMASIO) XI Jatinangor, yang diselenggarakan di Universitas Padjadjaran, Jawa Barat, setelah dinyatakan sebagai Penyaji Terbaik dan memenangkan beberapa nominasi dalam ajang bergengsi ini. Tim Produksi Bengkel Sastra, yang terdiri dari Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), berangkat untuk mengikuti festival ini pada 13-24 November 2024 dengan tema “Social Gap” atau kesenjangan sosial.

Dalam ajang FESTAMASIO XI Jatinangor, Pertunjukan Bengkel Sastra meraih nominasi dalam beberapa kategori, yaitu: Sutradara Terbaik, Aktor Pendamping Terbaik, Penata Rias dan Kostum Terbaik, Nominasi Naskah Terbaik, Nominasi Penata Musik Terbaik, Nominasi Penata Artistik Terbaik, dan Nominasi Aktor Utama Terbaik. Karya mereka pun berhasil meraih empat penghargaan, yakni Sutradara Terbaik, Penata Rias dan Kostum Terbaik, Aktor Pendamping Terbaik, dan yang paling bergengsi, Penyaji Terbaik.

Keberhasilan ini menandai pencapaian luar biasa bagi Bengkel Sastra, yang telah membuktikan kualitas karya seni mereka di tingkat nasional. Sebelumnya, pada ajang Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) Se-Sulselbar, Bengkel Sastra juga meraih posisi Penyaji Terbaik Kedua pada bulan sebelumnya, menambah prestasi mereka dalam dunia teater.

Kepala Suku Bengkel Sastra, Muhammad Arfan, mengungkapkan harapannya, “Semoga dengan prestasi yang diraih oleh teman-teman Bengkel Sastra di Festival Teater Mahasiswa Nasional ini, bisa menjadi pengalaman yang berharga, yang dapat dikembangkan dan diterapkan dalam proses belajar kedepannya, terutama bagi mahasiswa yang berkecimpung di bidang seni, khususnya teater.”

Sementara itu, Nurhikma Aulia, pemangku adat Teater Bengkel Sastra, berharap agar Bengkel Sastra terus berinovasi dan eksis, serta semakin banyak kader-kader baru yang bersemangat untuk terus belajar dan mencari pengalaman, terutama di dunia perteateran. “Semoga Bengkel Sastra terus berkembang dan menghasilkan karya-karya yang lebih besar lagi di masa depan,” ujarnya.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *