TAKALAR/LIBERNAS.COM-Kejadian tragis menimpa seorang siswa di SMAN 7 Takalar pada hari Jumat, 15 November 2024. Seorang siswa Alamsyah warga Desa Bontomananai kecapean Mangarabombang mengalami kekerasan fisik yang mengakibatkan dirinya pingsan setelah dipukul oleh orang yang diduga berasal dari luar lingkungan sekolah.
Peristiwa tersebut terjadi di sekitar lingkungan sekolah yang terletak di Desa Cikoang, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar, yang mengejutkan pihak sekolah, siswa, serta masyarakat sekitar.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa kekerasan tersebut berlangsung setelah jumatan . Korban yang merupakan seorang siswa SMAN 7 Takalar, dipukul oleh orang dari luar lingkup sekolah dikenal yang diduga bukan merupakan bagian dari komunitas sekolah yang dilakukan 4 orang.
Kejadian tersebut langsung membuat heboh, karena pelaku diperkirakan berasal dari luar lingkungan sekolah yang diduga hanya persoalan foto dan menyerang korban hingga pingsan.
Sementara Pihak sekolah saat di konfirmasi lewat telepon WhatsApp pribadinya lewat Pak Baharuddin,Sabtu (16/11/2024) salah satu guru mengatakan bahwa pihak sekolah telah menghalangi para pelaku di pintu pagar agar tidak masuk tapi karena banyak sehingga mereka pelaku lolos masuk
” Ada itu pak sayyed pak yang menghalangi di pintu pagar dan itu korban kita suruh sembunyi di ruangan guru tapi karena mungkin guru-guru kewalahan sehingga kami kecolongan ” ujar pak Bahar lewat telpon WhatsApp
Kejadian ini menjadi keprihatinan orang tua siswa kepada anak-anaknya yang sekolah di SMAN 7 Takalar akan keselamatan anaknya apabila orang luar bebas masuk di wilayah sekolah melakukan tindakan kekerasan.
Dan kasus penganiayaan ini telah berproses di polres Takalar.
(*)